Menyusun Visi dan Misi Rumah Tangga
Menyusun Visi dan Misi Rumah Tangga
Pernikahan bukan hanya tentang menyatukan dua cinta, tetapi tentang menyatukan dua arah hidup. Tanpa arah yang jelas, pernikahan bisa kehilangan tujuan dan berakhir pada kebingungan. Maka, menyusun visi dan misi rumah tangga adalah langkah awal dan sangat penting bagi calon suami yang ingin menjadi pemimpin sejati.
Dalam Islam, pernikahan bukan sekadar kontrak sosial atau ikatan biologis. Ia adalah bagian dari ibadah dan perjalanan menuju Allah. Karena itu, suami sebagai pemimpin keluarga harus mampu menentukan arah ke mana bahtera rumah tangga akan dibawa. Apakah menuju sakinah dan keberkahan, atau hanya hidup asal-asalan tanpa nilai dan cita-cita.
1. Apa Itu Visi dan Misi Rumah Tangga?
a. Visi
Visi adalah tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh pasangan suami istri. Visi menjadi panduan besar yang menyatukan langkah dan arah hidup.
Contoh visi rumah tangga:
- Mewujudkan keluarga yang diridhai Allah dan menjadi jalan menuju surga
- Membangun generasi saleh dan berilmu
- Menjadi keluarga yang memberi manfaat luas bagi umat
b. Misi
Misi adalah langkah-langkah nyata yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut. Ia lebih bersifat operasional, detail, dan bisa dievaluasi.
Contoh misi:
- Menjaga shalat berjamaah di rumah
- Menyediakan waktu belajar agama bersama
- Menerapkan sistem keuangan keluarga yang syar’i
- Mengembangkan potensi anak-anak melalui pendidikan yang baik
2. Mengapa Visi dan Misi Penting dalam Rumah Tangga?
- Sebagai Kompas: Visi mencegah pernikahan berjalan tanpa arah. Ia memberi tujuan yang jelas dan mulia.
- Menyatukan Perbedaan: Dengan visi yang sama, pasangan bisa menerima perbedaan dengan lebih mudah.
- Menjadi Penguat di Tengah Ujian: Saat cobaan datang, visi yang kuat akan menjadi alasan untuk bertahan dan terus melangkah.
- Membentuk Generasi yang Berkualitas: Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang punya visi besar akan lebih kokoh secara karakter dan nilai hidup.
3. Tanda Rumah Tangga Tanpa Visi
- Sering bertengkar karena masalah sepele
- Tidak punya rencana masa depan yang jelas
- Menjalani hidup asal mengalir
- Tidak saling mendukung impian masing-masing
- Anak tumbuh tanpa arahan dan bimbingan
4. Menyusun Visi Rumah Tangga Sejak Sebelum Menikah
Calon suami harus mulai memikirkan:
- Siapa dirinya dan tujuan hidupnya
- Apa peran yang ingin ia jalankan dalam keluarga
- Nilai-nilai apa yang akan menjadi dasar rumah tangganya
- Anak seperti apa yang ingin ia lahirkan dan didik
Lalu berdiskusi dengan calon pasangan:
- Apakah kalian memiliki arah hidup yang sama?
- Apakah kamu dan dia siap menyatukan tujuan dalam satu keluarga?
- Apakah visi kamu akan memperkuat atau menyulitkan pasangan?
5. Prinsip Dasar dalam Menyusun Visi dan Misi
a. Landaskan pada Iman dan Akhlak
Visi rumah tangga harus mengarah pada keridhaan Allah dan keberkahan hidup.
b. Realistis namun Mulia
Visi boleh besar, tetapi tetap bisa diwujudkan secara bertahap.
c. Saling Mendukung Potensi
Visi harus mengakomodasi kelebihan dan potensi kedua pasangan.
d. Dinamis
Visi bisa berkembang seiring waktu, namun tetap berpijak pada nilai utama.
6. Contoh Visi dan Misi Rumah Tangga Islami
Visi:
“Mewujudkan keluarga sakinah yang bertakwa, produktif, dan bermanfaat untuk umat.”
Misi:
- Menjaga ibadah wajib dan sunnah dalam keluarga
- Menanamkan adab Islam dalam kehidupan sehari-hari
- Menyediakan waktu untuk belajar bersama setiap pekan
- Membuka usaha bersama yang halal dan berkah
- Mengikutkan anak pada pendidikan terbaik sesuai syariat
7. Peran Suami dalam Mewujudkan Visi dan Misi
Sebagai pemimpin, suami bertanggung jawab dalam:
- Menyusun dan mengomunikasikan visi rumah tangga
- Mengajak istri berdiskusi secara dewasa dan setara
- Menjadi teladan dalam menjalankan misi keluarga
- Mengevaluasi capaian keluarga secara berkala
8. Kendala Umum dalam Menyusun Visi Rumah Tangga
- Terlalu sibuk bekerja, lupa rencana jangka panjang
- Tidak terbiasa merencanakan hidup
- Meremehkan pentingnya visi misi karena mengira pernikahan akan berjalan sendiri
- Kurangnya komunikasi sehat antara suami dan istri
9. Langkah Praktis Menyusun Visi dan Misi Bersama
- Luangkan waktu berdua untuk diskusi
- Tulis nilai-nilai penting bagi masing-masing
- Gabungkan visi pribadi menjadi visi bersama
- Susun misi yang sesuai dengan kondisi
- Tempelkan visi dan misi di rumah sebagai pengingat
- Evaluasi dan revisi setiap 6 bulan atau setahun
10. Doa untuk Meminta Keluarga yang Sesuai Visi Islam
"Ya Allah, anugerahkan kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk mata, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqan: 74)
Penutup: Rumah Tangga yang Besar Butuh Visi yang Jelas
Rumah tangga yang berhasil bukanlah yang paling mewah, tapi yang paling punya arah. Seorang suami yang baik bukan hanya mencari nafkah, tapi juga menyiapkan arah.
Jangan tunggu menikah untuk memikirkan visi. Mulailah sekarang. Karena saat ijab kabul terucap, kamu bukan hanya menjadi suami, tapi juga menjadi pemimpin bagi jalan hidup istri dan anak-anakmu.
Tim Kelas Bimbingan Calon Suami Terbaik – Kitanikah.co.id
Tidak ada komentar saat ini.